Kabid Humas Polda Jambi Minta Maaf: Sama Sekali Tak Ada Niat Menghalangi Wartawan

FOKUSJAMBI co.id Sebuah insiden terjadi saat kunjungan kerja spesifik dari Komisi III DPR RI Tentang Evaluasi Hukum Acara Pidana di Polda Jambi, Jumat 12 September 2025, yang dihadiri juga oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jambi dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi beserta jajarannya.
Terjadi perdebatan antara wartawan dengan salah satu personel Bid Humas Polda Jambi, yang menilai tugas jurnalistik mereka dihalang-halangi saat akan melakukan wawancara.
Baca Lainnya :
- Kegiatan Bakti sosial ,HUT Bhayangkari ,Kapolda Jambi Irjen pol Krisno H.siregar Bersama ojek di mapolda Jambi .0
- Polda Jambi Tangkap Oknum Dokter dan Istrinya Karena Narkoba 0
- PT.Pertamina Persero Menggelar Briefing sosialisasi media Anugrah Jurnalistik Pertamina (AJP )2025 Rabu 11/9 2025 .0
- Kapolda Jambi Irjen pol. Krisno H. Siregar, menerima kunjungan silaturahmi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada, beserta rombongan di Ruang Kerja Kapolda Jambi, Rabu (10/09/2025)0
- Kelebihan Royal Tumpeng Dibanding Catering Nasi Tumpeng Lainnya0
Saat itu, Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar dan rombongan Komisi III DPR RI berjalan dari Gedung Siginjai menuju Gedung Utama Polda Jambi.
Wartawan pun berusaha mendekat untuk melakukan wawancara, hingga terjadilah insiden tersebut terjadi.
Polda Jambi pun akhirnya disebut menghalangi wartawan saat sedang bertugas.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto, meminta maaf kepada rekan-rekan jurnalis atas ketidaknyamanan tersebut.
"Saya minta maaf jika kejadian tadi membuat teman-teman wartawan tidak nyaman," kata dia.
Menurutnya, sama sekali tidak ada niat untuk menghalangi rekan-rekan wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik mereka.
Kabid Humas Polda Jambi mengatakan, awalnya memang akan disediakan waktu kepada wartawan untuk melakukan wawancara dalam kunjungan spesifik dari Komisi III DPR RI tersebut.
"Kita sudah merencanakan itu seperti biasa, supaya teman-teman bisa melakukan wawancara," kata Kombes Mulia.
Hanya saja lanjutnya, situasi yang tidak memungkinkan membuat rencana tersebut berubah.
"Waktunya ternyata sangat mepet sekali. Setelah rapat selesai, dilanjutkan makan siang dan diskusi internal di gedung utama. Rombongan Komisi III DPR RI juga harus ke bandara untuk kembali ke Jakarta,” kata dia.
Sekali lagi, Kombes Mulia mengatakan bahwa sama sekali tidak ada niat menghalangi wartawan untuk melakukan wawancara.*